Review Buku 'Maaf Tuhan Aku Hampur Menyerah'
Bismillahirrahmanirrahim..
Pada
kesempatan kali ini, saya akan kembali meriview salah satu karya dari
motivatorku yaitu kak Alfi Alghazi. Buku yang akan saya review berjudul ‘Maaf
Tuhan Aku Hampir Menyerah’.
Berikut
gambaran umum isi dari buku ‘Maaf Tuhan Aku Hampir Menyerah’
Tidak semua hal akan berjalan sesuai
keinginanmu. Pada satu waktu, impianmu akan dipukul mundur, harapanmu
terpatahkan, dan langkahmu dihentikan paksa.
Dunia yang luas terasa begitu menyesakkan. Ramai,
tetapi sepi.
Ingin terus melangkah, takut terjatuh. Ingin putar
balik, sudah tak mungkin tertempuh. Ingin menyerah, tetap saja tidak akan
pernah menyelesaikan masalah. Setiap pilihan nyaris tak mampu kamu tanggung
konsekuensinya.
“Maaf Tuhan aku hampir menyerah” akan menemanimu,
untuk terus melangkah maju, menerabas segala keterbatasan, menikmati segala
kekecewaan, melewati dunia yang penuh dengan kefanaan, menuju satu tempat
bernama keabadian.
Buku ini ditulis untukmu, jiwa-jiwa kecil yang
sedang mendamba bahagia, kebahagiaan yang sesungguhnya. Selamat menikmati !
Review:
Sumper Mantap. Buku ini adalah salah satu buku
favorite saya. Buku yang sangat menginspirasi. Kak Alfi membuat saya jatuh cinta yang
kesekian kalinya dengan karyanya. Tak pernah dibuat kecewa dengan
karya-karyanya. Bahasa yang dipakai cukup ringan dan apik. Pemilihan bahasa dan
majas sangat khas. Cocok dibaca untuk kalian yang sedang merasakan gundah
gulana dalam menghadapi kehidupan. Biasanya saya suka baca secara acak
bab-babnya, dan qodarullah selalu sesuai dengan kondisi yang sedang saya alami.
Buku ini seolah kumpulan surat dari penulis untuk para pembaca. Kak Alfi seolah
mengetahui masalah/kondisi apa yang sedang pembaca alami. Topik yang dibahas
dalam buku ini memang dibuat sesuai dengan kondisi remaja pada umumnya,
sehingga bisa diterima dengan antusias oleh para remaja.
Beberapa Quotes dari Buku 'Maaf Tuhan Aku Hampir Menyerah'
"Andai semua orang menampakkan kesedihannya barangkali tak bersisa lagi kebahagian di dunia ini, karena setiap hati pasti menyimpan perih.
namun nyatanya tidak begitu, ada yang memilih untuk menjadi kuat, tak berucap kecuali kesyukuran atas rasa sakit sekalipun
bukan mereka tak pernah menangis, sering malah, tapi tangis itu jatuh hanya di hadapan pemilik semesta, selebihnya senyum yang lebih sering terlihat di wajah mereka.
tangguh, berusaha tangguh."
"Tidak masalah lelah, itu menandakan kita adalah manusia, rehat sejenak dari riuhnya peperangan antara hati dan pikiran. Kadang kita juga perlu menumpahkan air mata, bukan untuk menunjukkan kelemahan diri. Namun, untuk membersihkan hati agar bisa memandang segalanya dengan lebih jernih."
"Apa yang membuat kita bahagia? Adalah merasa cukup. Apa yang membuat kita bertahan? Adalah sikap sabar. Apa yang membuat hati kita lapang? Adalah rasa syukur."
Artikel yang bisa kamu baca seputar tentang kehidupan Maaf Tuhan Aku Hampir Menyerah - bukumuslimpustaka
Sekian yang dapat Saya
bagikan. Untuk para pembaca yang sedang butuh motivasi, buku ini cocok
banget nih. Selamat membeli buku dan semoga bermanfaat. Jangan beli buku yang bajakan yaa readers!
Komentar
Posting Komentar